Cara Memasang Keramik Lantai Dan Dinding
Setelah memperhatikan beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam memasang keramik diatas, berikut adalah cara
memasang keramik lantai dan dinding yang tepat dan sesuai agar lebih
efisien dan hasil yang didapatkan dapat sesuai dengan apa yang anda
inginkan.
- Akhir, pemasangan keramik lantai dan dinding sebaiknya pada tahap akhir, untuk menghindari kerusakan akibat pekerjaan yang belum selesai.
- Bersih dan cukup kering, permukaan lantai dan dinding yang akan dipasang keramik harus bersih, cukup kering dan rata air.
- Tulangan, tentukan tulangan dengan mempertimbangkan tata letak ruangan, tangga, dinding yang ada. Pemasangan keramik lantai atau dinding dimulai dari tulangan ini agar didapatkan hasil yang lebih rapi.
- Rendam, sebelum dipasang keramik lantai atau dinding agar direndam dalam air terlebih dahulu.
- Lurus, setiap jalur pemasangan sebaiknya ditarik benang dan rata air agar didapatkan hasil yang lurus dan rapi.
- Semen, adukan semen untuk pemasangan keramik harus penuh, baik permukaan dasar maupun dibadan belakang keramik lantai atau dinding yang terpasang.
- Nat, lebar nat yang dianjurkan yaitu untuk pemasangan keramik lantai 4 – 5 mm dan untuk pemasangan keramik dinding 2 mm, dengan campuran pengisi nat (grout) yang berkualitas baik.
- Segera bersihkan, bersihkan segera bekas adukan dan grouting dari permukaan keramik agar tidak menimbulkan bekas di kemudian hari.
- Ukuran dan warna, pastikan dalam memilih keramik lantai atau dinding yang akan dipasang mempunyai seri dan golongan ukuran yang sama dan cukup berkualitas. Karena kadang dapat teradi perbedaan warna dan ukuran keramik walaupun dalam satu kemasan dan seri, perubahan warna dan ukuran sering disebabkan oleh sifat alamiah maupun kualitas produk keramik setelah melalui proses pembakaran pada temperatur tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar